Suara.com - Aparat kepolisian meringkus tujuh orang yang terlibat kasus penyerangan di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (8/8/2015).
"Sudah ditetapkan tersangka, ada tujuh. Ditangkep sudah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal, Senin (10/8/2015).
Ketujuh tersangka yakni Syrifudin (30), Hendra Apriyanto(26), Mulyadi (29), Pungky Aipangga (20), Deni Hermansyah (20), Deni Susanto (32), dan Yopi (36). Mereka dibekuk pada Minggu (9/8/2015) kemarin.
"Tujuh tersangka itu yang terlibat kerusuhan di wilayah Jakarta Timur," katanya.
Kelompok massa yang terlibat dalam penyerangan yaitu Forum Betawi Rempug. Kasus tersebut mengakibatkan empat warga terluka, kemudian satu sepeda motor yang ditinggal anggota FBR dibakar warga.
Kasus ini menyita perhatian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Nanti polisilah, kami sudah minta polisi atasi," kata Ahok di Balai Kota Jakarta.
Bentrokan ini terjadi lantaran masalah parkir. Ahok menerangkan untuk mengantisipasi peristiwa seperti ini terulang lagi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan lelang 400 titik Terminal Parkir Elektronim.
Ahok menyadari program akan membuat resistensi, namun dia sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah stakeholder supaya program ini bisa berjalan.
"Itu saya udah ngasih peringatan waktu kemarin KNPI. Kita (tahu) pasti akan benturan. Makanya saya udah minta Polda dan TNI untuk dukung. Pasti benturan. Karena rezeki orang diambil kan, lapak orang diambil, tapi kan kita tawarkan (gaji) 2 kali UMP," kata Ahok.