Suara.com - Polisi belum memeriksa Tika, istri Andy Wahyudi (39) yang merupakan tersangka pembunuh Sekretaris Direktur PT. XL bernama Hayriantira alias Rian (38).
"Saya belum jadwalkan istri Andy untuk di BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," kata Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Senin (10/8/2015).
Kendati belum dijadwalkan, kata dia, ada kemungkinan penyidik meminta keterangan Tika.
Herry mengatakan kasus pembunuhan Rian saat ini ditangani Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat.
Dari penelusuran pada 20 Juli 2015 lalu, Tika lewat akun Twitter @MrsThika menyapa Rian, @Riantira.
@MrsThika menulis: @Riantira tlg keluarlah dr persembunyianmu, tlg suamiku…suamiku kena mslh krn beli mbl kamu & kamu menghilang…tlg kami, Rian..
Di akun Twitter @MrsThika, terpampang wajah Andy bersama dua anak dan istrinya. Tapi, akun ini sekarang sudah menghilang.
Rian sebelumnya dilaporkan hilang pada April 2015 karena sejak November 2014 keluarga tak tahu kabarnya.
Dari hasil penelusuran polisi, Rian ternyata menjadi korban pembunuhan yang dilakukan AW pada Kamis (30/10/2014) di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
Kepada polisi, AW mengaku membunuh Rian karena tersinggung dibilang homo dan memiliki kemaluan kecil. Tapi, polisi tak lekas percaya.
Dari hasil pemeriksaan berikutnya, diketahui, AW berusaha menghilangkan jejak dengan mengambil ponsel korban usai membunuh.
Menurut keterangan polisi, usai membunuh, AW juga mengambil beberapa barang berharga, termasuk mobil dan BPKB di showroom dengan surat kuasa palsu. Ini yang menguatkan dugaan, motif pembunuhan ini mengarah ke pembunuhan berencana.