Tangani Kelangkaan Daging, Pemprov DKI Operasi Pasar

Senin, 10 Agustus 2015 | 11:04 WIB
Tangani Kelangkaan Daging, Pemprov DKI Operasi Pasar
Aksi mogok digelar pedagang lantaran melambungnya harga jual daging sapi dari rumah potong yang mencapai Rp. 120.000 per kg. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga daging. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan bekerjasama dengan Dharma Jaya dan Pasar Jaya

"Jadi kita sudah siapin sekitar Rp85 ribulah sekilo (untuk harga daging)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/8/2015).

Menurut dugaan Ahok kelangkaan dan kenaikan harga daging terjadi lantaran ada yang memainkannya di pasaran. Namun, Ahok mengaku sulit membuktikan dugaan tersebut.

"Jujur saja stoknya memang kita siapin, ini macam kartel-lah kita nggak bisa buktikan," ujarnya.

Yang bisa dilakukan pemerintah saat ini ialah membantu memenuhi kebutuhan pasar agar konsumen tidak kelabakan.

Ahok menambahkan operasi pasar memang program rutin pemerintah, seperti yang dilakukan menjelang Lebaran.

Ahok berharap daging pasokan pemerintah yang masuk ke pasar bisa mencapai sebanyak 20-30 persen agar kebutuhan daging masyarakat terpenuhi.

"Harapannya tahun depan akan makin baik," ujar dia.

Langkah pemerintah ini juga terkait dengan aksi para pedagang daging sapi di sejumlah daerah, seperti Jakarta, Bandung, dan Serang yang mogok jualan karena memprotes kebijakan pemerintah yang membatasi impor sapi bakalan.

Aksi mogok dilaksanakan mulai Minggu (9/8/2015) hingga Rabu (12/8/2015) nanti. Tapi ada kemungkinan aksi akan berlanjut lagi sampai ada solusi dari pemerintah.

REKOMENDASI

TERKINI