Atasi Kekeringan, Pemerintah Buat Hujan Buatan

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2015 | 10:49 WIB
Atasi Kekeringan, Pemerintah Buat Hujan Buatan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Antara/Hery Murdi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah akan membuat hujan buatan di beberapa titik untuk menanggulangi bencana kekeringan akibat musim kemarau.

"Insya Allah dalam waktu dekat kami akan membuat hujan buatan. Satu dua hari ini kami persiapkan," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam jumpa pers penanggulangan bencana kekeringan nasional 2015 di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Amran mengatakan, hujan buatan akan dilakukan di sejumlah titik endemis wilayah Indonesia yang mengalami kekeringan seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Lampung dan Nusa Tenggara Barat.

"Daerah-daerah itu jadi sekala prioritas sasaran hujan buatan," katanya.

Dijelaskan, upaya tersebut juga merupakan hasil rapat koordinasi dengan Kapolri, Panglima TNI, Menteri Perdagangan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Hari Priyono, dalam kesempatan yang sama, mengatakan, hujan buatan digelar atas kerja sama dengan TNI.

Hari mengatakan pihak TNI sudah membantu menyiapkan dua pesawat Hercules dan dua Cassa.

Ada pun Kementerian Pertanian akan mengerahkan pesawat Cassa milik kementerian dalam kegiatan tersebut.

"Kami harap satu dua hari ini sudah bisa terbang di area tersebut. Kami juga akan datang ke sana," tambahnya.

Hari menambahkan, pemerintah menyiapkan dana Rp200 miliar untuk tahap pertama upaya penanggulangan kekeringan.

"Semoga itu semua terdukung ketersediaan awan, di samping semua yang disiapkan di darat," pungkasnya.

Kementan bersama sejumlah kementerian dan lembaga membuka Pos Komando Bencana Kekeringan Nasional 2015.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI