Topan Soudelor Terjang Cina, 14 Tewas

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2015 | 07:58 WIB
Topan Soudelor Terjang Cina, 14 Tewas
Topan Soudelor pascamenerjang wilayah Taiwan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Topan Soudelor, yang ke-13 tahun ini, telah menewaskan 14 orang dan membuat empat lainnya hilang di Provinsi Zhejiang di Cina Timur, demikian pengumuman pemerintah lokal pada Minggu (9/8/2015).

Di Kota Wenzhou, yang paling parah diterjang topan tersebut, 12 orang tewas dan empat lagi hilang. Di Kota Lishui, yang berdekatan, dua orang lagi tewas.

Semua 14 orang itu tewas setelah dihanyutkan banjir bandang atau tertimbun reruntuhan rumah atau tanah longsor, kata dinas pemantau banjir.

Topan tersebut membawa hujan lebat ke beberapa wilayah tempat curah hujan di beberapa kabupaten mencapai 700Mm, yang paling banyak selama 120 tahun.

Banjir telah merendam beberapa kota praja di kedua kabupaten itu, dengan ketinggia air mencapai empat meter.

"Hujan mengguyur tanpa henti pada Sabtu malam (8/8/2015) dan ketika kami bangun pada pagi ini, mobil yang diparkir di luar rumah nyaris tenggelam," kata seorang warga yang bernama Chen di Kabupaten Pingyang di Wenzhou, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin (10/8/2015) pagi.

"Kami tak pernah mengira hujan selebat ini."

Sampai Minggu siang, topan tersebut telah mempengaruhi 1,58 juta orang dan memaksa 188.400 orang meninggalkan tempat tinggal mereka di Zhejiang. Topan itu juga merobohkan 223 rumah, merusak 272 ruas jalan dan 43.600 hektare tanaman, dan menimbulkan kerugian ekonomi langsung sebesar empat miliar yuan (644 juta dolar AS).

Topan tersebut sempat memutus pasokan listrik untuk 785.000 rumah, tapi 60 persen pasokan listrik telah dipulihkan sampai Ahad malam.

Pihak berwenang juga telah memperingatkan agar warga berjaga-jaga terhadap banjir bandang dan tanah longsor untuk menghindari korban jiwa lain.

REKOMENDASI

TERKINI