Infrastruktur Buruk, Penghalang 47 Pulau Terpencil Dapat Listrik

Minggu, 09 Agustus 2015 | 18:35 WIB
Infrastruktur Buruk, Penghalang 47 Pulau Terpencil Dapat Listrik
Ilustrasi: Petugas mengecek trafo mobile di Gardu Induk PLN Karet Baru, Jakarta. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim banyak kendala dalam proyek pembangunan aliran listrik di 47 pulau terpencil dan wilayah perbatasan. Hal itu disebabkan minimnya infrastruktur dan akses jalan menuju lokasi.

‎"Problemnya adalah akses jalan menuju lokasinya banyak yang rusak," kata Direktur Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (‎ESDM), Jarman dalam sebuah diskusi bertajuk 'Energi Kita' di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/8/2015).

Dia menceritakan, beberapa daerah aksesnya sulit untuk ditempuh jalur darat. Sehingga timnya kesulitan membawa peralatan ke lokasi untuk memasang listrik. Sejumlah daerah itu seperti wilayah perbatasan di Kalimantan, Maluku dan Papua.

"Seperti di perbatasan Kalimantan, karena sungainya itu kering. Sehingga tidak bisa dilalui. Sedangkan jalur daratnya tidak ada akses jalan. Kemudian daerah lain yang akses jalannya sulit dan jembatan rusak. Maka pemecahannya, peralatan dibawa menggunakan helikopter," terangnya.

Untuk akses menuju sejumlah lokasi pulau-pulau terpencil dan perbatasan itu, Pemerintah menggunakan KRI, kapal milik TNI Angkatan Laut.

"Dengan bantuan kapal KRI, kini sebagian besar sudah selesai (Dialiri listrik). Sehingga janji Pemerintah untuk mengaliri listrik di 47 lokasi akan terpenuhi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI