Suara.com - Proyektil peluru nyasar juga menyasar ke Komplek TVRI nomor 37, RT 9/4, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Minggu (9/8/2015). Sebelumnya ditemukan di Jalan Kemandoran, Kebayoran Lama.
Khusus proyektil peluru yang menyasar ke Komplek TVRI itu terjadi sekira pukul 10.45 WIB. Penghuni rumah tidak menyangka ada proyektil yang memecahkan kaca jendela rumahnya. Penghuni mengira awalnya ada batu yang dilempar mengenai kaca rumah di lantai dua ini.
"Saya lagi di bawah, ada bunyi kaca pecah, anak saya teriak, saya naik, saya pikir ada yang ngelempar pakai batu. Ternyata, anak saya yang kecil bilang ada peluru di lantai," kata Yayuk (47) di kediamannya.
Proyektil itu masuk ke dalam kamar anaknya. Ada dua anak yang berada di kamar itu. Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini.
"Di kamar itu ada dua anak saya, Rida (20) dan Tita (15). satu lagi baca buku, yang satu lagi di lantai charger HP," ujarnya.
Karena serpihan kaca sampai ke lantai dan kasur, Yayuk berinisiatif membersihkannya. Dia juga memungut proyektil tersebut dan membungkusnya dengan koran.
"Tadi saya bersihin serpihan kacanya karena takut kena anak saya, dan pelurunya saya bungkus koran," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah proyektil juga jatuh di rumah warga di Jalan Kemandoran 1, RT 2/11, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Proyektil ini menembus atap rumah ini yang berasal dari asbes sekira pukul 11.30 WIB.
Dugaan sementara, kedua proyektil ini sama. Namun, kepolisian mesti melakukan uji balistik sebelum menyelidikinya. "Dugaannya, proyektil ini sama. Tapi kita perlu uji laboratorium lagi," kata Anggota Polsek Kebayoran Lama Aiptu Kasim yang berada di lokasi.