Suara.com - Militer Amerika memutuskan untuk menyerahkan janda salah seorang pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke tahanan di Irak,
Janda ISIS, Nasrin As’ad Ibrahim alias Umm Sayyaf adalah istri dari Abu Sayyaf, yang tewas dalam sebuah serangan di Suriah, ditangkap militer Amerika sehak Mei 2015 lalu.
Kementerian Pertahanan Irak mengumumkan, Nasrin kini menjadi tahanan Kementerian Dalam Negeri Irak di wilayah otonom Kurdistan, Irak.
"Keputusan untuk mengirim Umm Sayyaf kepada pemerintah Irak didasarkan pada tekad pemerintah AS bahwa penyerahan tahanan akan sesuai dengan hukum, diplomatik, pertimbangan intelijen, keamanan, dan penegakan hukum," seperti pernyataan yang disampaikan Pentagon.
Abu Sayyaf yang diduga menjadi salah seorang pemodal ISIS tewas pada 15 Mei lalu dalam penggerebekan oleh komando AS di kota Al-Omar, Suriah.
Pada saat itu, para pejabat AS mengatakan telah merencanakan untuk menahan Abu Sayyaf dan istrinya sekaligus. Namun demikian Abu menolak ditangkap dan tewas dalam baku tembak.
Setelah serangan tersebut, status hukum tawanan Umm Sayyaf tidak jelas, namun para pejabat AS menuduh kalau dia juga bagian dari kelompok ISIS. (AFP/Antara)