Suara.com - Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya mensosialisasikan perpanjangan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya tahap dua pada 9-11 Agustus 2015 kepada partai politik di Surabaya.
"Kami harap parpol sudah mengetahui apa-apa saja yang menjadi syarat pencalonan sehingga kendala-kendala yang mungkin muncul bisa dituntaskan dengan segera," kata Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin di acara sosialisaisi perpanjangan pilkada dengan mengundang pimpinan parpol di kantor KPU Surabaya, Jumat (7/8/2015).
Acara sosialisasi ini, kata dia, menindaklanjuti surat edaran Komisi Pemilihan Umum perihal pembukaan kembali pendaftaran pasangan calon di tujuh kota/kabupaten yang hanya memiliki pasangan tunggal.
Sosialisasi ini, lanjut dia, adalah yang kedua setelah sebelumnya pada Kamis (6/8), sosialisasi ditujukan kepada media massa dan para Panitia Pemilihan Kecamatan.
Ia mengatakan dalam sosialisasi kali ini pihaknya kembali menyampaikan mengenai syarat-syarat pencalonan untuk pasangan yang diusung parpol maupun gabungan parpol.
Dia juga menyatakan, latar belakang munculnya rekomendasi dari Bawaslu untuk membuka kembali pendaftaran pasangan calon ini adalah untuk melindungi hak-hak konstitusional warga negara.
"Hak yang dimaksud adalah hak untuk memilih maupun dipilih. Kalau nantinya saat pendaftaran sudah dibuka kembali dan masih tidak ada yang daftar, maka mekanisme selanjutnya kami serahkan ke KPU RI. Yang jelas kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh parpol," kata dia.
Seperti diketahui, KPU Surabaya kembali memperpanjang masa pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2015.
Keputusan ini dibuat setelah turunnya rekomendasi dari Bawaslu untuk memperpanjang atau membuka kembali pendaftaran pasangan calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota, di tujuh kabupaten/kota.
Rekomendasi tersebut ditindaklanjuti KPU RI dengan mengeluarkan surat edaran bernomor 449/KPU/VIII/2015 yang menyatakan kepada KPU di tujuh kabupaten atau kota yang pilkada-nya hanya diikuti oleh satu pasangan calon, agar membuka kembali masa pendaftaran.