Lelaki Ini Lewati Terowongan Bawah Laut dengan Berjalan Kaki

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 07 Agustus 2015 | 18:09 WIB
Lelaki Ini Lewati Terowongan Bawah Laut dengan Berjalan Kaki
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang migran ditangkap di dalam Terowongan Channel, terowongan bawah laut yang menghubungkan Inggris dan Prancis tempat ia diperkirakan telah berjalan hampir 50 kilometer di penghubung rel yang berbahaya.

Menurut laporan BBC News pada Kamis (6/8/2015) waktu setempat, lelaki asal Sudan tersebut ditangkap dekat dengan pintu masuk Inggris dan hampir berhasil berjalan melalui terowongan itu.

Polisi di Kent mengatakan bahwa Abdul Rahman Haroun yang berusia 40 tahun itu telah ditangkap dan didakwa karena menyebabkan gangguan pada mesin atau kereta.

Lonjakan jumlah migran yang berusaha menyeberang telah menjadi isu politik yang sensitif di Inggris dan berita itu terpampang di halaman depan surat kabar pada Senin (3/8/2015) lalu.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan telah meningkatkan keamanan dengan memasang lebih banyak pagar di penjuru Prancis serta menaruh penjaga dan anjing di wilayah perbatasan.

"Kami terus bekerja sama dengan pemerintah Prancis dan Eurotunnel untuk mengatasi tekanan langsung dan isu-isu jangka panjang yang berkaitan dengan situasi di utara Prancis," kata juru bicara itu.

The Daily Telegraph melaporkan bahwa para menteri sedang mempertimbangkan menutup terowongan untuk barang dan penumpang kereta di malam hari dalam menanggapi krisis tersebut. Sementara itu, Eurotunnel tak segera menanggapi untuk memberikan komentar atas permintaan dari para menteri itu. (Antara/AFP)

REKOMENDASI

TERKINI