Infografis
Suara.com - Seorang pemuda di Salerno, Italia, sempat merasa gagah karena melakukan maraton seks dengan pacarnya di sebuah pantai.
Menenggak viagra, dia sukses membuat kagum dan memuaskan pacarnya lantaran macho dalam bercinta.
Nahas, 48 jam ke depan, penis pemuda 23 tahun itu tak kembali ke posisi normal. Dia tetap ereksi, hingga membuatnya kesakitan.
Alhasil, dia pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Lucunya, dia diangkut ke rumah sakit oleh ibu kandungnya sendiri.
Dokter yang memeriksa menemukan kerusakan di penis pemuda itu. "Ada organ dan uretra yang rusak," kata dokter.
Luka pemuda itu teramat parah, dan fatalnya, dokter akan mengamputasi penis si jago bercinta itu. Ouch!
"Kondisi ini dikenal sebagai priapism. Ini karena kebanyakan menenggak viagra. Perlu diobati dengan cepat untuk mencegah kerusakan permanen," kata dokter.
Dokter saat ini sudah melakukan tindakan operasi untuk menyelamatkan penis pemuda nahas itu.
Tapi, bila operasi gagal, penis pemuda itu harus diamputasi.
