Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Polres Garut membongkar makam Sekretaris Direktur XL Hayriantira alias Rian di tempat pemakaman umum Cibunar, Garut, Jawa Barat, Jumat (7/8/2015).
Pembongkaran makam tersebut demi memenuhi keinginan keluarga. Keluarga Rian ingin jenazah dimakamkan di Brebes, Jawa Tengah.
Selain itu, pembongkaran makam juga dimaksudkan untuk mengambil sampel DNA korban untuk kepentingan penyidikan kasus.
Isak tangis keluarga mewarnai proes pembongkaran makam Rian. Terutama, ibunda Rian, Rukmila. Ia histeris sampai harus ditenangkan anggota keluarganya.
Menurut pemantauan Suara.com, jenazah korban diangkat dari liang kubur. Lalu, jenazah dibungkus kain kafan.
Selanjutnya, jenazah tersebut dimasukkan ke dalam peti berwarna putih.
Rukmila belum mau bicara kepada wartawan atas kasus ini. Sementara, anggota keluarga lainnya terus menenangkannya yang terus menangis.
Ayah Rian, Adi Santoso, mengatakan terakhir kali bicara dengan Rian ketika Rian menghubungi pada Agustus 2014.
"Terakhir dia hubungi saya sekitar Agustus 2014. Sekitar habis Lebaran, setelah itu saya nggak tahu lagi kabarnya," kata Adi.
Pembongkaran makam tersebut demi memenuhi keinginan keluarga. Keluarga Rian ingin jenazah dimakamkan di Brebes, Jawa Tengah.
Selain itu, pembongkaran makam juga dimaksudkan untuk mengambil sampel DNA korban untuk kepentingan penyidikan kasus.
Isak tangis keluarga mewarnai proes pembongkaran makam Rian. Terutama, ibunda Rian, Rukmila. Ia histeris sampai harus ditenangkan anggota keluarganya.
Menurut pemantauan Suara.com, jenazah korban diangkat dari liang kubur. Lalu, jenazah dibungkus kain kafan.
Selanjutnya, jenazah tersebut dimasukkan ke dalam peti berwarna putih.
Rukmila belum mau bicara kepada wartawan atas kasus ini. Sementara, anggota keluarga lainnya terus menenangkannya yang terus menangis.
Ayah Rian, Adi Santoso, mengatakan terakhir kali bicara dengan Rian ketika Rian menghubungi pada Agustus 2014.
"Terakhir dia hubungi saya sekitar Agustus 2014. Sekitar habis Lebaran, setelah itu saya nggak tahu lagi kabarnya," kata Adi.
Suara.com - Rian sebelumnya dilaporkan hilang pada April 2015 karena sejak November 2014 keluarga tak tahu kabarnya.
Dari hasil penelusuran polisi, kasus terungkap. Rian ternyata menjadi korban pembunuhan yang dilakukan teman dekat, AW, pada Kamis (30/10/2014) di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
Kasus ini terkuak setelah polisi menemukan mobil korban di rumah AW.
Hari ini, tersangka dibawa ke Hotel Cipaganti untuk melengkapi pemberkasan.