Suara.com - Keluarga korban pembunuhan Hayriantira alias Rian tidak dapat menahan emosi ketika tersangka pembunuh, AW, tiba di tempat kejadian perkara, Hotel Cipaganti, Tarogong, Garut, Jawa Barat, Kamis (5/8/2015).
Seorang keluarga korban bernama Yeni Rumiyati sampai menahan kerabatnya agar tidak menyerang AW.
"Tahan Johan, lihat Umi. Kalau Johan sayang Umi tahan," ujar Yeni di Hotel Cipaganti
Penurut pengamatan Suara.com, tersangka AW dibawa dari Polda Metro Jaya ke TKP dengan menggunakan bus.
Kata-kata penuh emosi juga keluar dari mulut kerabat Rian. Mereka tidak dapat menahan emosi karena melihat orang yang menghabisi anggota keluarga.
"Turun lu, mati lu," kata seorang kerabat korban sambil menunjuk bus yang membawa tersangka.
Sampai berita ini diturunkan, olah tempat kejadian perkara masih digelar.
Korban dibunuh sekitar Oktober 2014 di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Kasus ini terkuak setelah polisi menemukan mobil korban di rumah AW.
Rian adalah Sekretaris Direktur Provider XL. Sebelumnya, dia dilaporkan hilang pada November 2014, tapi ternyata menjadi korban pembunuhan.
Korban dibunuh sekitar Oktober 2014 di Hotel Cipaganti. Kasus ini terkuak setelah polisi menemukan mobil korban di rumah AW.
Menurut informasi, Rian merupakan seorang janda dan memiliki dua anak. Bekas suami Rian merupakan salah seorang petinggi di perusahaannya.
Rian sendiri sudah bekerja di XL kurang lebih 13 tahun. Dari penelusuran, berikut ini riwayat kerja Rian.
- Mei 2001- Oktober 2003 Financial and Technical Adm.
- November 2003- Juni 2004 Secretary to Head of Inter-Carrier Relations
- Juli 2004- Oktober 2005 Data Executive International Roaming
- November 2005 - Desember 2009, International Roaming Coordinator
- Account manager VoIP and Wholesales Business
- 2011-2014 Business Assistant to President Director.