Abu Tebal Gunung Raung Keluar, Bandara Ngurah Rai Ditutup Lagi

Siswanto Suara.Com
Kamis, 06 Agustus 2015 | 15:02 WIB
Abu Tebal Gunung Raung Keluar, Bandara Ngurah Rai Ditutup Lagi
Penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar [Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivitas vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur terus meningkat dalam lima hari terakhir. Sebaran abu vulkanik dari letusan makin tebal dan meluas.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan berdasarkan data PVMBG, tremor masih menerus dengan amplitudo 8-32 mm dominan 31 mm.

"Ini mengindikasikan suplai magma ke permukaan kawah masih berlangsung. Asap kelabu tebal dengan tekanan lemah, tinggi 1.000 meter ke Selatan-Tenggara. Letusan strobolian masih menerus. Dengan tipe magma yang encer dan miskin gas maka tidak akan ada letusan yang besar. Terlihat cahaya api dan suara gemuruh lemah-sedang. Status Siaga (level 3). Radius tiga kilometer harus kosong dari aktivitas masyarakat," katanya, Kamis (6/8/2015).

Berdasarkan citra Satelit Himawari pada pukul 08.00 Wib, sebaran abu meluas ke Selatan-Tenggara. Jarak terdekat debu vulkanik dari Bandara Ngurai Rai hanya sekitar 18 kilometer.

"Kondisi demikian menyebabkan bandara Ngurah Rai ditutup sementara pada pukul 11.00-17.00 Wib berdasarkan NOTAMN A1635/15," kata Sutopo.

Hujan abu vulkanik terjadi di Kecamatan Songgon, Sempu, Singojuruh, Glenmore, Genteng, Pesanggrahan, dan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. BPBD Banyuwangi membagikan 4.250 masker kepada masyarakat.

"Bandara Blimbingsari di Banyuwangi juga masih ditutup," kata Sutopo.

Sementara itu, gempa 5,3 SR dengan pusat gempa di dasar laut di 145 km tenggara Klungkung, Bali, pada kedalaman 10 kilometer pada pukul 12.05 Wib hanya dirasakan lemah di Klungkung. Masyarakat tidak panik. Aktivitas masyarakat normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI