Suara.com - Ayah salah seorang korban penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370, Selamat Omar (62), mendesak agar Pemerintah Malaysia terus mencari bukti baru serpihan pesawat nahas yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu.
“Saya tetap menerimanya sebagai takdir yang sudah ditentukan Allah dan semoga Pemerintah Malaysia meneruskan pencarian untuk mendapat bukti baru lainnya,” kata Selamat kepada Bernama di Bukit Mendi, Malaysia, Kamis (6/8/2015).
Selamat adalah ayah dari korban bernama Mohd Khairul Amri (29) yang juga naik pesawat nahas tujuan Kuala Lumpur-Beijing itu.
Dia menginginkan ada temuan bukti seperti barang-barang milik penumpang yang bisa ditemui oleh tim.
“Temuan seperti sepotong pakaian pun sudah cukup buat keluarga terkait korban yang masih berharap mayat mereka ditemukan,” pinta Selamat.
Sementara keluarga korban lainnya Maira Elizabeth Nari (19) di Kuala Lumpur tak bisa menahan emosi saat mendapat konfirmasi soal temuan puing MH370.
“Sata tidak tahu apa yang harus saya lakukan setelah ini,” ujarnya sambul sesenggukkan.
Seperti diberitakan, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memastikan puing-puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion, Samudera Hindia, milik Malaysia Airlines MH370 yang hilang setahun lebih lalu.
Najib menjelaskan Ahli kecelakaan internasional telah meneliti bagian sayap yang terdampar di Pulau Reuniopekan lalu. Hasilnya itu milik MH370.
"Tim ahli internasional telah meyakinkan dan menegaskan bahwa puing-puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion memang dari MH370," kata Najib dalam pernyataannya yang disiarkan televisi Malaysia, Rabu (5/8/2015). (News Strait Times/Dailymail/Metro)