Puing MH370 Ditemukan, Kemlu Upayakan Hak Korban Asal Indonesia

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 06 Agustus 2015 | 12:54 WIB
Puing MH370 Ditemukan, Kemlu Upayakan Hak Korban Asal Indonesia
PM Malaysia Pastikan Puing Milik MH370. [reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar (Kemlu) Negeri Indonesia langsung menghubungi  pihak maskapai Malaysia Airlines (MAS) menyusul ditemukannya puing-puing pesawat MH370 oleh warga Pulau Reunion, Samudera Hindia.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, mengungkapkan koordinasi itu dilakukan oleh perwakilan MAS di Jakarta untuk memastikan data-data korban penumpang asal Indonesia berkautan dengan asuransi untuk korban.

“Kita sudah lakukan checklisting berkas-berkas yang dibutuhkan untuk mengklaim hal-hak mantinya Kita juga koordinasi dengan MAS Jakarta. Kemlu menyampaikan simpati kepada keluarga. Kami memahami bahwa situasi ini menciptakan mixed feeling buat keluarga,” kata Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Kamis (6/8/2015).

Menurut Iqbal, Kemlu juga akan berupaya penuh agar keluarga korban asal Indonesia mendapatkan semua haknya setelah ada kepastian lebih lanjut dari maskapai dan Pemerintah Malaysia.

“Artinya sekarang keluarga benar-benar dapat mulai mengurus apa-apa yang memang menjadi hak mereka. Meskipun kita tahu bahwa apapun kompensasi yang akan mereka dapat, tidak akan dapat menggantikan rasa kehilangan,” lanjut Iqbal lagi.

Dari 239 penumpang pesawat MH370 jenis Boeing 777 itu, tujuh diantaranya adalah warga Indonesia.

 Adapun identitas korban, yakni Firman Siregar (25), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chynthya Tio Vinny (47), Willy Surijanto Wang (53) dan dua orang terdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya.

Seperti diberitakan, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memastikan puing-puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion milik Malaysia Airlines MH370 yang hilang setahun lebih lalu. Ini Sudah dipastikan dengan bukti.

Najib menjelaskan Ahli kecelakaan internasional telah meneliti bagian sayap yang terdampar di Pulau Reunion pekan lalu. Hasilnya itu milik MH370.

"Tim ahli internasional telah meyakinkan dan menegaskan bahwa puing-puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion memang dari MH370," kata Najib dalam pernyataannya yang disiarkan televisi Malaysia, Rabu (5/8/2015).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI