Suara.com - Salah satu calon pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Alwi Uddin, dari Sulawesi Selatan harus puas berada di posisi 16 dan tidak masuk dalam 13 besar jajaran formatur PP Muhamadiyah hasil perhitungan muktamar di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu malam.
Alwi hanya mendapatkan suara sekitar 700 lebih suara dan tidak masuk dalam jajaran formatur pengurus pusat Muhammadiyah karena suara teredah mencapai lebih dari 800 suara.
Berdasarkan hasil perhitungan dari calon 36 yang dipilih sebelumnya di Tanwir nama Alwi masuk, namun kemudian saat dikerucutkan menjadi 13 Ketua PW Muhammadiyah Sulsel ini pun akhirnya tidak lolos.
"Saya akan menerima hasil ini dan itu merupakan keputusan muktamir dari seluruh Indonesia memilih orang-orang yang dianggap tepat memimpin Muhammadiyah," katanya kepada Antara usai perhitungan dari jumlah total 2.393 suara di gedung Fakultas Kedokteran kampus Unismuh.
Perhitungan yang dilakukan secara terbuka denga sistem online tersebut disaksikan secara terbuka dilayar lebar di kampus bahkan bisa diakses melalui jaringan internet.
Hasil perhitungan tersebut untuk Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010-2015 Haedar Nashir memimpin perolehan suara dari 13 nama calon yang masuk formatur pengurus PP Muhammadiyah.
Panitia Pemilihan Muktamar Ke-47 Muhammadiyah yang melakukan penghitungan suara di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu, hingga berakhir pada pukul 23.50 Wita, perolehan suara Haedar Nashir sebanyak 1.947 suara.
Kandidat Tuan Rumah Muktamar Muhammadiyah Tak Masuk Formatur
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 06 Agustus 2015 | 05:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dosen Fishipol UNY Ajak Warga Muhammadiyah untuk Meneguhkan Islam Berkemajuan
11 November 2024 | 14:24 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI