Suara.com - Said Aqil Siroj kembali memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia akan memimpin sampai 2020 mendatang.
Said Aqil mendapat suara terbanyak pada pemilihan langsung di sidang utama Alun-alun Jombang, pada Kamis (6/8) dinihari. Said Aqil mengalahkan pesaingnya, As’ad Said Ali dan Salahuddin Wahid.
Said Aqil Siroj dipilih 207 muktamirin, As’ad Said Ali dipilih 107 muktamirin dan Salahuddin Wahid 10 suara.
Sementara sebelumnya, Mustofa Bisri atau yang biasa disapa Gus Mus ditetapkan sebagai Rais Aam PBNU periode 2015-2020. Dia ditetapkan pada rapat ahlul halli wal aqdi (AHWA) di ruang sidang Alun-alun Jombang, Rabu (5/8/2015) malam.
Penetapan yang dibacakan H Syaifullah Yusuf itu merupakan hasil musyawarah 9 kiai Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Penetapan ditandatangani anggota Ahwa. Sementara Gus Mus menjadi Rais Aam, KH Makruf Amin menjadi Wakil Rais Aam.