Suara.com - Penghitungan suara untuk menentukan 13 formatur Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Muktamar Ke-47 Muhammadiya digelar di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/8/2015). Hingga berakhir pada pukul 23.50 Wita, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010-2015 Haedar Nashir memimpin perolehan suara.
Perhitungan yang dilakukan secara terbuka denga sistem online tersebut disaksikan secara terbuka dilayar lebar di kampus bahkan bisa diakses melalui jaringan internet.
Hasil perhitungan menunjukkan, Haedar Nashir memimpin perolehan suara dari 13 nama calon yang masuk formatur pengurus PP Muhammadiyah. Haedar memimpin dengan 1.947 suara.
Sejak awal hingga berakhir penghitungan suara pada pukul 20.30 Wita, Haedar Nashir sudah memimpin di posisi teratas. Posisi Haedar terus dibayangi oleh Yunahar Ilyas yang berada di posisi kedua yang kemudian memperoleh 1.928 suara.
Panitia pemilihan menghitung 2.393 surat suara dari 2.568 pemilik suara untuk memilih 13 nama anggota pimpinan pusat Muhammadiyah atau calon ketua umum dari 39 nama anggota tetap Muhammadiyah.
Ketua Panitia Pemilihan Muktamar Ke-47 Muhammadiyah Dahlan Rais mengatakan, setiap pemilik suara memilih 13 nama calon ketua umum dari 39 nama anggota tetap Muhammadiyah yang tercantum secara alpabetis dalam surat suara.
Dahlan menyebut, setelah kertas suara dihitung ternyata surat suara yang digunakan oleh pemilih suara 2.389 lembar dan dari penghitungan suara sebanyak 2.351 surat suara sah serta 38 suara tidak sah.
Berikut nama-nama Pengurus Pusat Muhammadiyah dengan perolehan suara terbanyak, yakni Haedar Nashir 1.947 suara, Yunahar Ilyas (1.928), A Dahlan Rais (1.827), Busyro Muqoaddas (1.811), Abdul Mu'ti (1.802) dan Anwar Abbas 1.436 suara.
Kemudian disusul Muhadjir Effendy (1.279), Syafiq A Mughni (1.198), Dadang Kahmad (1.146), Suyatno (1.096), Agung Danarto (1.051), Goodwil Zubair (1.049) dan Hajriyanto Y Thohari di posisi terakhir dengan perolehan 968 suara. (Antara)