Suara.com - Dari 1.500 laporan ke Komisi Kepolisian Nasional, 400 kasus di antaranya berasal dari wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Polda Metro Jaya penyumbang terbesar dari pengaduan yang kami terima. Dan dari 400 pengaduan itu penyumbang terbesar ada di Polres Jaksel," kata Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/8/2015).
Kendati di wilayah hukum Polres Jaksel banyak kasus yang dilaporkan ke Kompolnas, kata Adrianus, bukan berarti daerah ini paling tidak kondusif.
"Tapi bukan berarti Jaksel dianggap yang paling brengsek, sementara polres Kepulauan Seribu yang memang sedikit sekali dianggap paling baik? Ya nggak juga," katanya.
Sebaliknya, kata dia, data ini menunjukkan kesadaran masyarakat Jakarta Selatan paling tinggi.
"Ketika kita bicara mengenai kesadaran hukum, maka kesadaran hukum masyarakat yang tinggi itu di Jaksel. Sehingga sedikit-sedikit ngadu, ya kita terima saja," kata dia.