Kemana Nasib Uang Sumbangan Duka Untuk Angeline?

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 05 Agustus 2015 | 14:30 WIB
Kemana Nasib Uang Sumbangan Duka Untuk Angeline?
Aksi Seribu Lilin Untuk Angeline. (suara,com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak jenazah Engeline Margriet Megawe (Angeline), korban pembunuhan ditemukan pada 10 Juni 2015 di Jalan Sedap Malam, Denpasar, sumbangan untuk anak angkat Margriet Christina Megawe (Margaret) itu selalu berdatangan.

Entah siapa yang awal mulanya berinisiatif membuat kotak sumbangan untuk Angeline yang ditaruh di halaman rumahnya itu. Tapi yang pasti sejumlah warga yang berempati menyumbangkan uang, bahkan membawa boneka yang sebagian besar memenuhi halaman rumah korban.

Juru bicara dan pendamping hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar, Siti Sapurah pun tidak mengetahui keberadaan uang duka dan boneka untuk Angeline.

Dia mengatakan, Hamidah ibu kandung korban pada 23 Juli 2015 telah menghubungi dirinya dan memberitahukan bahwa Ketua Tim Reaksi Cepat Komnas Perlindungan Anak , Naomi Werdi Sastro telah datang ke Banyuwangi dan memberikan uang sebesar Rp300 ribu dan boneka-boneka kecil.

"Pada malam hari tanggal 23 Juli ibu Hamidah mengubungi saya dan menceritakan hal itu," terangnya, di Polda Bali, Denpasar, Rabu (5/8/2015).

Padahal sebelumnya pihaknya (Rosidik dan Hamidah) pada tanggal 24 Juni 2015 datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)  mau mengambil uang sumbangan duka dan boneka tersebut.

"Saat itu saya ngomong kepada penyidik bahwa orangtua kandung Angeline akan mengambil uang itu dan bonekanya. Saat itu penyidik menerangkan kalau kata Komnas PA melarang siapapun mengambil uang itu kecuali Naomi," cerita Siti Sapurah.

 Hamidah juga berupaya menghubungi Naomi melalui sambungan telepon untuk menyampaikan maksud mengambil uang duka. Dia mendapat penjelasan kalau uang duka tersebut berjumlah Rp30 juta plus tiga karung boneka.

Uang itu rencananya bakal diserahkan oleh Komnas PA kepada Hamidah bertepatan saat peringatan Hari Anak pada 23 Juli 2015.

Belakangan hingga kini Hamidah belum menerima uang duka puluhan juta dan boneka-boneka itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI