Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meminta agar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau iptek dilakukan secara fokus dan terukur.
"Tantangan klasik yang menerpa perkembangan iptek di Indonesia adalah soal dana. Harus ada rencana induk atau 'grand design' mana yang mau fokus dikerjakan, jangan semua teknologi dikembangkan," kata Puan di Jakarta, Selasa.
Kecilnya dana riset membuat akselerasi perkembangan riset dan pengembangan teknologi serta inovasi tidak pesat seperti negara maju. Karena itu, ia mengatakan perlu ada rencana induk fokus untuk pengembangan iptek yang mampu mendukung sektor unggulan Indonesia.
"Kita tidak bisa mengekor negara lain, karena jelas kita ketinggalan. Karena itu apa unggulan kita, itu yang fokus kita kerjakan," ujar dia.
Dana riset Indonesia hanya 0,08 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), padahal UNESCO menyebutkan angka yang ideal untuk riset mencapai dua persen dari PDB. Parahnya, ia mengatakan dana riset yang saat ini digunakan 81,8 persen berasal dari pemerintah.
Upaya untuk mengoptimalkan dana riset untuk saat ini, ia mengatakan dengan menggabungkan dana riset dari Kementerian Riset dan Teknologi dengan Pendidikan Tinggi. Latar belakang penggabungan tersebut juga agar karya perguruan tinggi tidak hanya menjadi arsip saja, tetapi juga dapat dikembangan untuk benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan belum bekembangnya budaya iptek di masyarakat juga menjadi persoalan yang harus diselesaikan untuk daya saing nasional.
Amanat penguatan iptek ada di UU Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilimu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas P3 Iptek). Maka perlu rencana induk agar pengembangan iptek benar-benar berkesinambungan, sinergi antara swasta, pemerintah, dan institusi riset dan pengembangan berjalan dengan baik.
Dana Riset Kecil, Menteri Puan Ingin Pengembangan IPTEK Fokus
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 04 Agustus 2015 | 23:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gerindra Soal Postingan Puan Bareng Prabowo dan KIM: Itu Isyarat
15 Januari 2025 | 19:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI