AS Kurangi Penggunaan Batubara untuk Pembangkit Listrik

Selasa, 04 Agustus 2015 | 05:00 WIB
AS Kurangi Penggunaan Batubara untuk Pembangkit Listrik
Presiden AS, Barack Obama. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama secara tidak langsung menyatakan 'perang' terhadap penggunaan batubara. Ini dilakukan untuk mencapat target pengurangan dampak perubahan iklim sampai 2030.

Obama berbicara di Gedung Putih, Senin (3/8/2015) atau Selasa dinihari waktu Indonesia. Dia mencanangkan rencana target energi bersih baru atau Clean Power Plan.

Rencana ini akan mempercepat pergeseran penggunaan energi terbarukan. Rencana baru itu memotong polusi karbon dari pembangkit listrik sebesar 32 persen pada tahun 2030. Target sebelumnya adalah 30 persen. Nilai itu 1 persen lebih besar dari Cina, India, dan Brazil.

Rencana baru AS ini akan dibawa ke pertemuan konfrensi perubahan iklim dunia di Paris, Desember mendatang.

"Pembangkit listrik adalah sumber terbesar tunggal dari polusi karbon berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Pikirkan tentang hal itu," kata Obama.

Obama mengatakan dunia tidak mungkin dapat membalikkan pemanasan global jika tidak diambil tindakan agresif untuk menghentikannya. Hanya saja media AS banyak memuat kritikan jika langkah itu akan meningkatkan biaya energi AS.

Diprediksi dana energi itu akan memangkas dana proteksi sosial. Namun Obama tetap yakin langkahnya itu benar.

"Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan," katanya.

Keputusan Obama mengurangi polusi karbon dari pembangkit listrik dipuji organisasi kesehatan di AS, American Public Health Association. Sebab polusi udara meningkatkan kasus asma, cedera dan penyakit kardiovaskular. Kebanyakan yang terdampak adalah anak-anak dan orang tua. (Reuters/Independent/USAToday)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI