Helikopter VVIP Penjemput Gembong Narkoba Biasa Dipakai Kapolri

Selasa, 04 Agustus 2015 | 07:13 WIB
Helikopter VVIP Penjemput Gembong Narkoba Biasa Dipakai Kapolri
Sofian, gembong narkoba dijemput pakai helikopter dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon, Jawa Barat, oleh anggota Mabes Polri [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri menjemput Sofian, narapidana yang menjadi bandar sekaligus ‎pengendali peredaran narkotika dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon, Jawa Barat, memakai helikopter VVIP Polri, Senin (3/8/2015).

Helikopter jenis Dolphin tersebut ternyata yang biasa untuk membawa Kapolri dan pejabat‎ utama Mabes Polri.

"Heli ini biasa digunakan pimpinan Mabes Polri, dan Kapolri," ujar anggota polisi udara yang tidak mau disebutkan namanya kepada Suara.com di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Anggota polisi tersebut menambahkan waktu yang ditempuh helikopter saat menjemput Sofian dari Cirebon ke Jakarta hanya sekitar dua jam.

"Ke Cirebon sekitar dua jam, tadi sore kami terpaksa balik ke Jakarta. Kami gak bisa lama-lama, karena tidak enak (nyaman) terbang malam. Penyidiknya juga minta cepat," kata dia.

Dia mengungkapkan helikopter tersebut pernah terbang ke Aceh. ‎

"Heli ini pernah terbang ke Aceh‎, hanya saja perjalanannya agak lama, sekitar dua hari. Karena setiap tiga jam harus isi bahan bakar," kata dia.

Pagi tadi, Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso mengatakan telah meminta izin Kapolri Jenderal Badrodin Haitu menggunakan helikopter tersebut untuk menjembut Sofian.

"Saya sudah menghadap Kapolri untuk meminta izin menggunakan pesawat khusus (helikopter) menjemput pengendali peredaran narkoba di sebuah lapas," kata Budi.

Sofian dibawa ke Mabes Polri untuk diperiksa terkait dugaan memasok sabu untuk Reza Alexander Prawiro, cucu mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Radius Prawiro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI