Gembong Narkoba Dijemput Helikopter dari Lapas, Ini Penampakannya

Senin, 03 Agustus 2015 | 18:11 WIB
Gembong Narkoba Dijemput Helikopter dari Lapas, Ini Penampakannya
Sofian, gembong narkoba dijemput pakai helikopter dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon, Jawa Barat, oleh anggota Mabes Polri [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sofian, gembong narkoba dijemput pakai helikopter dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon, Jawa Barat, oleh anggota Mabes Polri, Senin (3/8/2015).  Dia dan jaringannya diduga kuat memasok sabu untuk Reza Alexander Prawiro, cucu mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Radius Prawiro.

Helikopter tersebut, jam 17.25 WIB, sudah mendarat di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Menurut pengamatan Suara.com, Sofian terlihat mengenakan kaos merah. Kedua tangannya diborgol ke belakang.

Ia turun dari helikopter, lalu dikawal dua anggota polisi menuju mobil Toyota Fortuner warna hitam. Ia akan dibawa kantor Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri di Cawang, Jakarta Timur.

Gembong narkoba itu terlihat menundukkan wajah saat kamera wartawan menyorotnya. Dia tidak mau bicara kepada wartawan.

Dari informasi yang diperoleh dari Direktorat IV Narkoba, Sofian mendekam di blok C Lapas Narkotika Cirebon.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Anjan Pramuka Putra ‎menyebut napi ini memasok narkoba untuk Reza.

"Pemasok narkotika ini adalah napi (narapidana) di Lapas Cirebon atas nama SF. Sore ini kami jemput yang bersangkutan," kata Anjan.

Kasus ini terungkap pada Minggu (2/8/2015) malam. Polisi menggeledah sejumlah tempat, di antaranya Hotel Boutique kamar 103. Di sana, polisi menyita sabu, ganja, dan bong atau alat untuk menghisap sabu.

Setelah itu, polisi menggeledah rumah Reza di Jalan Taman Darmawangsa, Jakarta Selatan. Di sana, polisi kembali menyita alat cangklong, bong, dan sabu.

Sementara di Apartemen Bellagio Residence Tower A, lantai 22, nomor 6, polisi mengamankan senjata api dan amunisi, serta bong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI