Pengemudi Gojek Dianiaya Lagi, Polisi Jaga Area Rawan Konflik

SiswantoTri Setyo Suara.Com
Senin, 03 Agustus 2015 | 15:14 WIB
Pengemudi Gojek Dianiaya Lagi, Polisi Jaga Area Rawan Konflik
Kantor pendaftaran driver Gojek di Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus penganiayaan terhadap pengemudi Gojek perempuan di Pancoran, Jakarta Selatan, belum tuntas, muncul lagi kasus baru di Depok, Jawa Barat.

Di Depok, korbannya bernama Risky. Ia dianiaya tukang ojek pangkalan, setelah mengantarkan penumpang ke Perumahan Riveria, Sawangan, Depok, pada Minggu (2/8/2015).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan polisi akan meningkatkan patroli dan menjaga wilayah yang selama ini rawan terjadi penolakan terhadap Gojek.

"Kami dan tadi pak Kapolda melalui telepon telah menginstruksikan untuk melakukan antisipasi di pangkalan ojek agar tidak terjadi kasus seperti ini lagi. Kami akan melakukan penjagaan, di daerah yang rawan terjadi konflik antara tukang ojek pangkalan dan Gojek dengan melakukan patroli," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Senin (3/8/2015).

Polisi, kata Iqbal, akan menindak siapapun yang terbukti melakukan tindakan kekerasan terhadap sesama anggota masyarakat.

"Kita belum menemukan indikasi kearah adanya tindakan provokasi. Tapi nanti bila terbukti ada, kita akan proses secara hukum. Kita cari pasal apa yang paling tepat untuk mereka," tambahnya.

Iqbal mengajak tukang ojek pangkalan tak menganggap Gojek ancaman, melainkan orang yang sama-sama mencari rezeki.

"Imbauan saya agar para pengojek pangkalan agar tidak anarkis, agar meningkatkan pelayanan, karena sama-sama cari rejeki. Atau pindah sekalian ke Gojek, karena tidak sedikit juga tukang ojek yang sekarang pindah ke Gojek," ujarnya.

Gojek berada di bawah PT. Gojek Indonesia yang perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi yang menggunakan armada ojek sepeda motor berbasis aplikasi mobile.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI