Gus Idrus Ingin NU Murni Menjadi Ormas

Siswanto Suara.Com
Senin, 03 Agustus 2015 | 13:50 WIB
Gus Idrus Ingin NU Murni Menjadi Ormas
Organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama menggelar Muktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (1/8). Muktamar yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo, itu akan berlangsung sampai 5 Agustus mendatang (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Idrus Ramli atau yang akrab disapa Gus Idrus mengidamkan NU yang murni sebagai organisasi massa Islam berbasis dakwah, pendidikan, dan sosial.

"Saya menghendaki NU kembali pada tujuan awal berdirinya yaitu murni sebagai organisasi massa berbasis dakwah, pendidikan, dan sosial," kata Gus Idrus saat temu wartawan, di Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8/2015).

Dia menekankan dari aspek pendidikan. Dia menghendaki pemberdayaan pondok pesantren, sekolah, dan universitas milik NU sebagai tempat kaderisasi, sehingga tidak terjadi penyerobotan oleh oknum Nahdliyin.

"Jangan sampai penyerobotan berbaju NU atau mengaku pemimpin tapi tidak mencerminkan akhlak NU," ujar Dewan Pakar Aswaja PWNU Jawa Timur.

Selain itu, dia juga mengharapkan bisa menjadikan NU sebagai poros pandangan Ahlussunah wal Jamaah di Indonesia dan Dunia dengan pijakan dasarnya adalah Qanun Asasi atau AD/ART yang ditulis para pendiri NU.

"Mengingat selama ini kelemahan kita adalah menawarkan NU ke dunia tanpa pijakan dasar ini dan pada akhirnya bisa menyebabkan NU jatuh pada kepentingan sesaat dan politis," ucap anggota Syuriah PCNU Jember, Jawa Timur.

Gus Idrus menilai seluruh pengurus dan warga NU berkewajiban untuk kembali merujuk pada isi aturan dasar tersebut yang dimiliki sejak awal oleh warga NU.

"Dengan kembali pada Qanun Asasi ini, diharapkan NU benar-benar netral dari kepentingan politis manapun," tutur dia.

Terkait dengan calon-calon lainnya, Gus Idrus menilai siapapun yang akan menjadi pemimpin NU merupakan calon yang baik. Dia juga berharap hasil muktamar kali ini bisa dicapai dengan optimal dan dapat diterima dengan ikhlas. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI