Suara.com - Dua anggota TNI AD, Indra Lemana dan Ade Wahyudin, luka-luka setelah dikeroyok supir mikrolet di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (1/8/2015) dini hari. Satu korban sampai dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Jatinegara. Setelah dilaporkan polisi, supir yang mengeroyok kedua prajurit dibekuk.
"Pelaku pengeroyokan telah ditangkap, ada empat orang yang kini telah ditahan. Perkara masih dalam penyelidikan dan penyidikan Polsek Jatinegara dan Polres Jakarta Timur," Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, Minggu (2/7/2015).
Mereka adalah Robin (18), Hasudungan alias Sudung (34), Purba (25), dan Niko (20). Mereka warga Bekasi, Jawa Barat.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa angkot mikrolet S-26 dan satu jok mikrolet yang sebelumnya dipakai pelaku untuk memukul korban.
Kasus ini berawal ketika dua korban yang mengendarai sepeda motor lewat Jalan Otista Raya. Di persimpangan lampu merah Asia Makmur arah Kampung Melayu, tiba-tiba mobil mikrolet 26 putar balik dan langsung menabrak sepeda motor korban. Korban pun jatuh.
Lalu kedua korban memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, namun ternyata tidak ada. Selanjutnya, supir ugal-ugalan itu mengajak korban ke terminal Kampung Melayu, setiba di terminal supir tersebut berteriak-teriak sehingga mengundang kemarahan teman-temannya. Lalu, terjadilah pengeroyokan.
Supir Pengeroyok Dua Anggota TNI AD di Kampung Melayu Dibekuk
Minggu, 02 Agustus 2015 | 15:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI