Muktamar NU Diharapkan Dorong Harmoni antara Islam dan Adat

Siswanto Suara.Com
Minggu, 02 Agustus 2015 | 12:17 WIB
Muktamar NU Diharapkan Dorong Harmoni antara Islam dan Adat
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo berharap Nahdlatul Ulama terus ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Dalam lintas bangsa, sumbangsih NU sangat penting. NU didirikan oleh kyai bersama pejuang bangsa lain untuk mengawal dan memberikan dinamika bangsa dalam sebuah pergerakan," katanya, hari ini.

Ia mengatakan NU menyerukan jihad untuk mengusir penjajah dan punya andil besar dalam kemerdekaan bangsa.

Dia berharap pada masa sekarang NU bisa memberikan solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi umat Islam dan negara dan menunjukkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta.

Ketua Umum Pengurus Besar NU Said Aqil Siroj mengatakan muktamar di Jombang mengambil tema Islam Nusantara, yang diharapkan bisa mendorong harmoni antara Islam dan adat.

Konsep yang digunakan Wali Songo saat mengajarkan Islam itu, menurut dia, terbukti membuat Islam diterima dengan baik dan bisa berkembang.

"Islam Nusantara bukan madzab baru, tapi sebuah tipologi dan ini menjadi ciri khas nusantara. Laku Islam yang melebur dan harmoni sesuai dengan adat. Tradisi kearifan yang tidak melanggar untuk dakwah Islam," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI