Suara.com - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Wilmar Marpaung mengungkapkan maraknya tingkat kekerasan di daerahnya sebanyak 80 persen diakibatkan minuman keras (miras).
Wilmar mengungkapkan untuk melawan tindak kekerasan di Sulut perlu adanya kerjasama aparat, pemerintah daerah dan masyarakat untuk memerangi peredaran miras yang ada di masyarakat.
"Kita harus bersama-sama memerangi miras, apalagi kita harus mengatasi peredaran agar jangan merajalela di warung-warung dan toko," ujarnya, Sabtu (1/8/2015).
Menurutnya, saat ini banyak korban kekerasan di Sulut akibat sering adanya penyalahgunaan alkohol. Selain itu menurut Wilmar, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan kios maupun toko yang menjual miras secara bebas ke masyarakat.
"Setelah kita data, Polsek yang nantinya akan melakukan penindakan terhadap tempat-tempat usaha tersebut yang menjual minuman keras. Saya minta juga masyarakat membantu dengan melaporkan jika ada yang menjual minuman keras," terangnya.
Dia pun mengimbau kepada para pemilik tempat usaha di Sulut agar tidak lagi menjual miras di tempat usahanya, selain itu kerja sama dari pemerintah daerah untuk mengawasi peredaran miras sangat diharapkan. (Antara)
80 Persen Kekerasan di Sulut Akibat Miras
Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 01 Agustus 2015 | 22:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Diduga Tenggak Whisky, Ini 4 Bahaya Alkohol Untuk Kesehatan
26 Agustus 2024 | 12:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI