Ini pengakuan pengunjung soal harga di "Jakbook and Edu Fair"

Sabtu, 01 Agustus 2015 | 14:25 WIB
Ini pengakuan pengunjung soal harga di "Jakbook and Edu Fair"
Suasana JakBook dan Edu Fair 2015 di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, Selasa (28/7). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengunjung pameran Jakbook and Edu Fair 2015 menilai harga barang yang dijual di tempat ini lebih murah dari pasaran.

Salah seorang pengunjung yang ditemui suara.com, warga Pasar Minggu, Nuraini, mengatakan, barang yang dia beli di tempat ini tidak mahal.

"Nggak mahal kok. Biasa aja. Saya beli buku tulis sama baju sekolah buat anak saya lebih murah dibanding yang ada di luar," ujar kata dia di Senayan, Jakarta, Sabtu (1/8/2015).

Sama halnya warga Srengseng Sawah, Laini, yang memborong buku gambar untuk anaknya dengan KJP.

Dia menceritakan, untuk buku gambar yang sejenis, di warung dijual dengan harga Rp20ribu. Di tempat ini dijual Rp18ribu.

"Saya beli banyak, buat anak saya yang kelas 3 SD. Dia seneng gambar soalnya," kata Laini.

Senada dengan Warga Cipinang Melayu, Heri, yang membelikan sepatu untuk anaknya dalam pameran ini dengan menggunakan KJP.

Dalam pameran ini, sepatu sekolah dia beli dengan harga Rp150 ribu. Harga ini lebih murah dari pada pasaran.

"Saya beli dua, untuk anak saya yang kelas 5 SD dan kelas 3 SD. Saya juga beli buku tulis di sini. Harganya lebih murah, cuma Rp22 ribu per sepuluh buku," ujarnya.

Pameran ini memberikan potongan harga untuk pengguna KJP. Setiap pembeli dipersilakan menggunakan kartu itu untuk bertransaksi.

Sebelum melakukan transaksi, para penerima KJP harus menukarkan KJP ini dengan ATM. Hal itu diperuntuk buat yang belum memiliki ATM. Pantauan di lokasi, antrian panjang pun terjadi di loket ini.

Selain KJP, pameran ini juga bekerjasama dengan Bank DKI. Pembeli umum yang tidak menggunakan KJP, diharuskan untuk menukarkan debit dengan menggunakan Jakcard milik Bank DKI.

Jakcard inilah yang digunakan untuk bertransaksi dalam pameran ini. Pantauan di lokasi, di loket ini tidak ada antrian sama sekali. Hanya satu dua orang yang menghampiri loket ini untuk sekedar bertanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI