Suara.com - Politisi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso berharap momentum Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak mendorong partainya yang pecah menjadi bersatu kembali atau islah.
Hal itu dinyatakan mantan Wakil Ketua DPR itu saat menemui Ketua DPR Setya Novanto di Gedung Parlemen Jakarta. Dalam pertemuan itu membahas dualisme kepemimpinan partai mereka.
"Kami berdua tadi sepandangan bahwa kedua belah kubu (Agung Laksono dan Aburizal Bakrie). Tokoh-tokoh inti dari kedua belah pihak sekarang harus mencoba mencari jalan keluar," kata Priyo di Gedung Nusantara III DPR, Rabu (29/7/2015).
Menurut Priyo, islah partainya sudah dirundingkan. Namun ia berharap islah nantinya akan lebih permanen.
"Kita gunakan Pilkada ini sebagai pintu masuk, untuk mengadakan islah yang lebih permanen. Jadi kita ambil positifnya, jadikan Pilkada ini untuk islah Golkar yang lebih kekal dan lebih jreng," tambahnya.
Priyo akui jika islah yang dibahas masih banyak kekurangan. Selain itu masih banyak kekecewaan.
"Memang betul dibentuknya dua tim, dan dilaksanakan verifikasi Pilkada dari kedua belah kubu memang masih belum sempurna. Masih ada bolong-bolong, masih ada kritikan, masih ada kekecewaan dan seterusnya," ujar Priyo.