Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago siap menjalankan kewenangan memeriksa program dan proyek serta alokasi anggaran yang dicantumkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran.
"Ada 83 orang bergelar doktor, master (S2) sebanyak 322 orang dan sarjana 199 orang. Jumlahnya ada 604 orang. Jadi ini potensi luar biasa untuk dimanfaatkan karena secara formal kita punya kemampuan cukup. Kalaupun ada tambahan kewenangan, kita siap,” kata Andrinof dalam acara Arahan dan Dialog dengan Wakil Presiden Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran Dalam Rangka Pengendalian Pembangunan di kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Andrinof mengatakan kesiapan sumber daya manusia di kementerian merupakan think tank pembangunan. Itu sebabnya, kesiapan mereka harus dipikirkan betul.
Ia menambahkan selama enam bulan terakhir, Bappenas telah berupaya meningkatkan peran pendampingan khusus kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Koordinasi dengan Bappeda tingkat provinsi dan bilateral pun tak ketinggalan.
"Koordinasi juga dilakukan dengan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga dalam rangka menanamkan serta menjaga rencana pembangunan yang sudah disusun. Bahkan dalam dua minggu ini sudah dua kali berdiskusi dengan BPPT, LIPI, dan biro perencanaan," katanya.