Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa tidak maju kembali mengikuti Pemilihan Gubernur DKI pada 2017 mendatang apabila relawan yang mengatasnamakan 'Teman Ahok' tidak bisa mengumpulkan fotocopy KTP warga Jakarta sebayak 1 juta orang.
Sebab, Basuki atau yang kerab disapa Ahok itu mengaku sejauh ini dirinya belum ada ketertarikan maju pada Pilkada 2017 melalui partai politik. Dia lebih kepingin melalui non partai atau independen walaupun dengan persaratan mengumpulkan 1 juta KTP.
"Nggak tahu aku (apabila mereka nggak bisa mengumpulkan 1juta KTP), mungkin nggak usah ikut (Pilgub aja). Berarti nggak laku kan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/7/2015) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suara.com dari laman resmi temanahok.com, sejauh ini relawannya itu baru mengumpulkan 36.544 dukungan sampai Selasa 28 Juli 2015 sekitar pukul 20.00 WIB. Dan hal tersebut tidak diketahui Ahok.
"Nggak tahu aku kalau sudah (36 ribu dukungan)," ujarnya.
Beberapa waktu lalu mantan Bupati Belitung Timur itu meyakini relawan tersebut berhasil mengumpulkan 1 juta KTP, sebab relawan yang mengusungnya kali ini merupakan pendukung yang telah membawa Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok maju menjadi DKI satu dan dua sebelumnya.
"Pasti dong. Sudah kenal aku beberapa (relawan Teman Ahok)," kata Ahok beberapa waktu lalu.
Komunitas Teman Ahok adalah sekumpulan warga yang berinisiatif mendukung Ahok agar bisa kembali maju sebagai Gubernur DKI. Selain mencari dukungan secara off line, mereka juga membuat situs temanahok.com.
Tak Bisa Kumpulkan Sejuta KTP, Ahok Tak Ikut Pilgub 2017
Rabu, 29 Juli 2015 | 06:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Riwayat Pendidikan dan Karier Ahok: Kritik Menohok PPN 12 Persen
20 Desember 2024 | 13:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI