Suara.com - Partai Golkar memutuskan tidak mengusung pasangan calon kepala daerah di tujuh kabupaten dan kota dalam pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2015. Soalnya, Golkar kurang diminati warga di sana.
"Kami tidak mencalonkan (usung) kepala daerah ada tujuh. Yaitu di Jatim ada satu kabupaten, Lampung dua kabupaten, Jawa Tengah tiga kabupaten, dan DIY satu kabupaten. Jadi kami tidak mencalonkan karena kursinya tidak cukup, dan tidak ada koalisi di sana," kata anggota Tim 10 Partai Golkar, Nurdin Halid, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015).
Ketua tim pilkada Partai Golkar Yorrys Raweyai menambahkan di tujuh daerah tersebut tingkat elektabilitas Golkar lemah.
"Kami mengklasifikasi yang mayoritas dan minoritas. Seperti di daerah Jawa Tengah, di sana adalah daerah basis terkuat PDIP dan Jawa Timur daerah kekuatan PKB sehingga kami harus realistis dalam menetapkan teman-teman maju di sana," kata dia.
"Di daerah yang tidak kuat dukungan itu, kami memilih memberikan dukungan saja," Yorrys menambahkan.
Saat ini, Tim 10 Partai Golkar atau gabungan kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, sepakat mengusung 219 pasangan calon kepala daerah.
"Tim pilkada Partai Golkar kedua kubu telah melakukan survei dengan delapan lembaga untuk pasangan calon telah sepakat. Hingga Minggu malam kemarin, dari 269 pilkada, kami telah menghasilkan 219 pasangan calon yang sudah ada berita acara ditandatangani dua kubu," kata Ketua Tim 10 Partai Golkar dari kubu Aburizal, MS Hidayat.
Merasa Kalah, Golkar Tak Usung Calon di Tujuh Daerah
Selasa, 28 Juli 2015 | 17:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Telah Kantongi SK Kepengurusan Baru dari Kemenkum, Bahlil Santai Ladeni Gugatan Kader di PTUN
20 November 2024 | 22:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI