Kuburan Korban Serangan Pearl Harbor Kembali Digali

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 28 Juli 2015 | 13:38 WIB
Kuburan Korban Serangan Pearl Harbor Kembali Digali
Peti jenazah korban kapal USS Oklahoma dibongkar di Honolulu, Hawaii, (28/7). (Reuters/Hugh Gentry)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makam jenazah anggota militer Amerika Serikat yang terbunuh dalam serangan Pearl Harbor, Hawaii, pada Perang Dunia II kembali dibongkar, Senin (28/7/2015). Jenazah-jenazah tersebut merupakan korban kapal USS Oklahoma yang ditenggelamkan pesawat-pesawat Jepang kala itu.

Menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat, penggalian makam dilakukan untuk mengidentifikasi jenazah-jenazah tak dikenal yang tewas dalam serangan 7 Desember 1941 itu. Lima peti berbalut bendera Amerika Serikat yang berisi jenazah pelaut dan Marinir dibawa dari pemakaman ke laboratorium untuk dianalisa dengan menggunakan metode forensik modern, termasuk tes DNA.

Jenazah-jenazah tersebut adalah sebagian diantara 388 personel militer yang jadi korban serangan Pearl Harbor, namun tidak diketahui identitasnya. Pentagon bertekad untuk mengidentifikasi mereka semua dalam beberapa tahun ke depan.

Selanjutnya, mereka berencana mengangkat 61 peti jenazah di 45 lokasi pemakaman di sekitar Hawaii. Para pelaut dan Marinir yang teridentifikasi akan dikembalikan kepada keluarga mereka dan dimakamkan dengan upacara militer.

Upaya identifikasi ini bukan yang pertama. Sebelumnya sudah terlebih dahulu ada serangkaian upaya serupa.

Serangan Jepang atas Pearl Harbor yang menarik AS ikut ambil bagian dalam Perang Dunia II menewaskan 2.403 jiwa. Korban dari tenggelamnya kapal USS Oklahoma sendiri menelan 429 korban jiwa. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI