Ahok: Ojek 'Pangkalan' Akan Hilang Sendiri

Selasa, 28 Juli 2015 | 11:18 WIB
Ahok: Ojek 'Pangkalan' Akan Hilang Sendiri
Ratusan supir GoJek ikut pelatihan berkendara aman. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan mengahupus keberadaan ojek pangkalan di Ibu Kota. Dia yakin mereka akan hilang dengan sendirinya.

Pernyataan ini menyusul ulah ojek pangkalan yang memusuhi komunitas ojek online seperti GoJek dan GrabBike. Menurut Ahok, ojek-ojek tidak akan hilang jika mereka bisa bergabung dengan dua komunitas itu.

"Itu secara hukum penawaran dan permintaan akan tutup sendiri (kalau mereka tidak mau gabung ke Gojek atau GrabBike)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Ahok juga mengatakan saat ini Pemerintah DKI tengah menyiapkan moda transpotasi massal yang layak dan memadai. Bahkan jika jumlah bus cukup, mantan Bupati Belitung Timur itu menargetkan masyarakat hanya perlu bayar satu kali dalam menggunakan transportasi massal.

"Kalau Metro Mininya bagus kamu bayar sekali saja, bisa keliling kota. Atau ada bus tingkat gratis dari tengah-tengah kota," kata Ahok.

Sebelumnya Ahok juga menyarankan kepada tukang ojek yang biasa mangkal untuk bisa bergabung dengan perusahaan ojek online, apabila tidak meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para penumpangnya.

"Makanya saya dorong orang masuk ke GrabBike atau GoJek supaya kamu bisa dapat order yang banyak. Kalau kamu mangkal-mangkal bakal susah karena ke depan bus kita makin baik," jelas Ahok.

"Kalau makin baik, bayarnya rupiah per kilometer. Nanti ada tiket harian, mingguan, bulanan, tahunan. Nanti pasti meringankan beban orang. Ini dalam rangka kita menekan salah satu komponen kebutuhan hidup layak," Ahok menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI