Suara.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memprediksi jumlah pendatang pascaperayaan Lebaran 1436 H/2015 di wilayah setempat mencapai lebih dari 41 ribu jiwa.
"Jumlah itu meningkat sekitar 5 persen dari periode yang sama pada 2014," kata Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Bekasi Alexander Zulkarnain di Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/7/2015).
Dia mengatakan, lonjakan itu dikarenakan lahan pekerjaan di daerah semakin sedikit, sehingga pendatang berbondong-bondong datang ke kota besar untuk mencari lahan pekerjaan di berbagai sektor.
"Kota Bekasi merupakan gerbang masuk ke ibukota Jakarta. Bahkan Bekasi saat ini sudah menjadi incaran para pencari kerja dari sejumlah daerah karena letaknya yang strategis," kata Alexander.
Dia berpesan agar para pendatang yang mencari pekerjaan perlu memiliki keterampilan khusus agar mudah terserap di dunia kerja.
Selain itu, Alexander juga mengingatkan agar para pendatang segera membuat Kartu Tandan Penduduk (KTP) sementara selama mencari kerja agar terdata secara resmi di Pemkot Bekasi.
"Jangan sampai nantinya terkena razia yustisi oleh petugas, karena bisa saja kita pulangkan langsung ke daerahnya," imbuhnya.
Menurut Alexander, razia tersebut setiap tahunnya digelar secara rutin di sejumlah lokasi seperti terminal, stasiun dan kontrakan untuk tertib administrasi penduduk. (Antara)
Warga Bekasi Diprediksi Bertambah 41.000 Jiwa Pascalebaran
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 28 Juli 2015 | 01:17 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
IKN Ancam Timbulkan Konflik Antara Pendatang dengan Warga Lokal? Sosiolog: Sejarah Berulang
13 Oktober 2024 | 19:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI