Buntut Kerusuhan, Kapolres Tolikara Dicopot

Senin, 27 Juli 2015 | 17:53 WIB
Buntut Kerusuhan, Kapolres Tolikara Dicopot
Lokasi peristiwa penyerangan sekelompok massa beberapa waktu yang lalu di Distrik Karubaka, Tolikara, Papua, Selasa (21/7). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Polda Papua Irjen Pol Yotje Mende mencopot Kapolres Tolikara, AKBP Soeroso menyusul peristiwa kerusuhan saat salat Idul Fitri pada Jumat lalu (17/7/2015).

Pencopotan Soeroso sebagai bentuk konsekuensi sebagai perwakilan Polri yang tak mampu menjaga pengamanan di Tolikara. Kabar pencopotan itu dibenarkan oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso .

"Iya, hari ini sudah dilakukan oleh Kapolda Papua," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2015).

‎Budi menjelaskan, pergantian Kapolres Tolikara paska kerusuhan itu sudah melalui mekanisme penilaian oleh Kapolda Papua dan dilaporkan kepada Kapolri.

"Pencopotan itu ada proses penilaiannya, jadi tidak asal copot. Ada satu tim yang mengkaji itu," kata dia.

Budi pun tak menampik bahwa pencopotan tersebut berkaitan dengan kasus penyerangan oleh sekelompok massa terhadap warga muslim yang tengah melakukan Salat Idul Fitri, di Tolikara tersebut.

"Saya kira bisa saja ada keteledoran, kelalaian dalam pengambilan keputusan yang berdampak kepada peristiwa tersebut," katanya.

Kendati begitu, kata Budi, pencopotan itu merupakan konsekuensi sebagai seorang pemimpin dalam tanggung jawabnya mengemban tugas.

Setelah dicopot, jabatan Soeroso sebagai Kapolres diganti dengan AKBP Musa Korwa. Serah terima jabatan dipimpin oleh Wakil Kepala Polda Papua Brigjen Pol Rudolf Roja di aula Rastra Samara Polda Papua di Jayapura.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI