Suara.com - Dion Pongkor, pengacara tersangka pembunuh Angeline, Margriet Christina Megawe (Margaret), masih keberatan dengan kesaksian tersangka pembunuh Angeline lainnya, Agus.
Salah satu kesaksian yang membuat mereka keberatan ialah soal bercak darah di tubuh Angeline.
"Tidak ada darah, kenapa dia (Agus) mengatakan ada (di BAP) darah," kata Dion usai sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (27/7/2015).
Dion menyesalkan Agus yang menurutnya selalu berubah-ubah dalam memberikan keterangan. Kata Dion, dalam jawaban yang diberikan Polda Bali di sidang tadi, Agus mengaku tidak mengetahui apa motif Margaret meminta Agus meletakkan baju dan celana ke dalam pembungkus jenazah Angeline.
"Jelas di sini kami keberatan, maka dari itu kami minta tim penyidik untuk dihadirkan. Agus sendiri saja tidak tahu apa dan maksud dan tujuan bajunya ditaruh dalam situ," kata dia.
Di sidang tadi, Polda Bali memberikan jawaban berdasarkan BAP tersangka Agus.
Sidang ditunda
Sidang praperadilan yang diajukan pengacara Margaret atas penetapan status tersangka pembunuh oleh Polda Bali ditunda besok, Selasa (28/7/2015).
Rencananya, kedua belah pihak akan menghadirkan saksi ahli. Polda Bali akan mendatangkan tim kuasa hukum, psikolog, dan ahli pidana.
Sedangkan pihak Margaret, kata Dion Pongkor, akan mendatangkan ahli pidana.