DPR Harap Peristiwa Tolikara Tak Ganggu Pilkada Serentak di Papua

Senin, 27 Juli 2015 | 14:32 WIB
DPR Harap Peristiwa Tolikara Tak Ganggu Pilkada Serentak di Papua
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya (keempat kanan) berdialog dengan tokoh masyarakat dan pimpinan Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/7). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi II DPR berharap peristiwa di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, tidak sampai mengganggu pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015 di daerah setempat.

"Komisi II DPR berharap pilkada serentak di Papua aman, lancar, persiapan matang, tidak terganggu dengan provokasi-provokasi dari berbagai pihak. Diharapkan juga Kasus Tolikara tidak mengganggu atau tidak memberikan efek terhadap pelaksanaan pilkada serentak di Papua," ujar Wakil Ketua Komisi II Lukman Edy, Senin (27/7/2015).

Dalam kaitan dengan persiapan pilkada, 15 anggota Komisi II DPR akan meninjau daerah Papua pada 4-8 Agustus 2015. Mereka akan bertemu pengurus KPU Provinsi Papua, Pemerintah Provinsi Papua, Kapolda Papua, Pangdam Cenderawasih, dan Panitia Pengawas Pemilu.

"Kepada masing masing instansi akan ditanyakan soal persiapan pelaksanaan Pilkada. Kunjungan ini stressing-nya soal pengamanan pilkada," ujarnya.

Pilkada serentak di seluruh Indonesia akan diikuti sebanyak 269 daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI