Suara.com - Anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK Natalia Subagyo mengatakan panitia seleksi mencari kandidat yang tidak hanya cakap secara individu, tapi juga dapat bekerjasama.
"Kita bukan hanya mencari individu yang bersih, tapi kita juga mencari yang dapat bekerjasama sebagai satu tim," kata Natalia kepada wartawan di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Kebayoran Baru, Jakarta (27/7/2015).
Natalia menekankan bahwa pimpinan KPK merupakan tim yang harus bisa saling mengisi.
"Karena KPK itu kan kerja sebuah tim, jadi harus bisa kompak. Karena keputusan itu diputuskan bersama, jadi tiap individu harus kompak. Supaya dapat saling mengisi dan melengkapi agar kinerja KPK optimal," katanya.
Natalia mengingatkan pimpinan KPK harus mengutamakan kepentingan publik dibandingkan kepentingan pribadi, apalagi tekanan terhadap KPK ke depan akan sangat berat.
"Saya berharap sih mereka dapat mendahulukan kepentingan publik dibandingkan pribadi. Karena kita menjadi pimpinan KPK berarti melupakan kepentingan pribadi. Hal itu karena saya menduga, tekanan terhadap KPK akan datang dari mana-mana," ujar Natalia.