Suara.com - Meski sudah dibantu oleh prajurit TNI membersihkan sampah dari Sungai Ciliwung, Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) tetap meminta warga Jakarta ikut turun tangan.
Ahok bahkan meminta TNI juga ikut andil membersihkan ibu kota bukan hanya sungai Ciliwung saja.
"Kita mau seluruh Jakarta (TNI bantu Pemprov DKI) bersihkan, saya sampai bilang ke mereka (TNI) targetnya nggak ada satupun puntung rokok ada di Jakarta. Ciliwung harus diubah bersih, ini urat nadi," ujar Ahok di Lapangan Apel Makodam Jayakarta, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (27/7/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu meyakini, jika kali Ciliwung bisa dibersihkan maka bisa dijadikan objek wisata dan berharap warga yang tinggal dekat Ciliwung menjaga kebersihan lingkungan.
"Begitu orang nggak buang sampah kita bisa lihat dasarnya. Ciliwung kita bisa rapikan buat wisata segala macem," ujarnya.
Ahok juga tidak akan segan-segan menggelontorkan uang untuk membayar personil TNI yang membantu DKI dan membeli alat-alat berat.
"Kita bantu alat berat, dari Dinsih kasih personel. Itu lebih murah daripada anda kasih konraktor. Kontraktor (bersihkan) buang sampah di pintu sungai aja Rp400-600 miliar. Ini kita kerja gini paling belasan miliaran rupiah kerja sepanjang tahun. Lihat sekarang mana ada BKT (banjir kanal timur), BKB (banjir kanal barat) sampah," kata Ahok.