Demo Warga Minta Pengadilan Jangan Menangkan Ibu Angkat Angeline

Siswanto Suara.Com
Senin, 27 Juli 2015 | 11:33 WIB
Demo Warga Minta Pengadilan Jangan Menangkan Ibu Angkat Angeline
Tersangka kasus pembunuhan Angeline, Margriet Megawe alias Margaret, digiring polisi saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya di Denpasar, Senin (6/7). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan orang yang mengatasnamakan Laskar Bali unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (27/7/2015). Mereka meminta pengadilan menolak permohonan praperadilan yang diajukan pengacara ibu angkat Angeline, Margaret, atas penetapan status tersangka pembunuhan Angeline oleh Polda Bali.

Unjuk rasa dilaksanakan menjelang sidang praperadilan dengan agenda jawaban dari Polda Bali. Massa berkumpul di depan gedung pengadilan sejak jam 09.30 Wita tadi.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait terlihat ada di lokasi tersebut.

Koordinator lapangan Laskar Bali Ketut Suwata mengatakan Margaret harus dihukum karena menurutnya sudah menjelekkan citra Tanah Bali.

"Karena itu, kami minta pengadilan Negeri Denpasar untuk menolak praperadilan yang diajukan Margaret," katanya.

Ketut menilai tindakan Margaret kejam karena terlibat menguburkan anak angkat, Angeline, di kandang ayam.

"Hewan piaraan saja kalau mati kami kuburkan di tempatnya bukan di pekarangan. Dia sudah membunuh dan mengubur korban di pekarangan, dia sudah mengotori tanah Bali," katanya.

Ketut meminta hakim pengadilan bertindak adil dalam menangani permohonan praperadilan yang diajukan kuasa hukum Margaret.

Dalam unjuk rasa, warga mengecam para pengacara yang membela Margaret, khususnya Hotma Sitompul. (Luh Wayanti)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI