Suara.com - Pendaftaran pasangan Calon Wali Kota, F. X Hadi Rudyatmo (Rudy) dan Wakil Wali Kota, Achmad Purnomo (Purnomo) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, Jawa Tengah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Kahuriban, Banjarsari diiringi ratusan sepeda tua, Minggu (26/7/2015) siang.
Pantauan Suara.com, pasangan incumbent yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo ini memakai kostum lurik dan caping merah putih di kepala. Berangkat dari Kantor DPC PDIP Jalan Hasanudin, Brengosan, Purwosari sekitar pukul 11.45 WIB dengan didampingi istri.
Disamping itu, para simpatisan, kader serta elemen masyarakat turut mengawal perjalanan pasangan incumbent tersebut. Mereka juga memakai kostum lurik dan blangkon di kepala dengan menaiki sepeda ontel. Ada juga yang menaiki becak dan andong dengan berbagai hiasan.
Aksi nyentrik yang dilakukan oleh pasangan calon pemimpin Kota Bengawan periode 2015-2020 tersebut mengundang perhatian pengguna jalan yang dilintasi. Bahkan, sempat membuat kemacetan karena banyak masyarakat yang mencoba mengabadikan kirab pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari PDIP tersebut.
Sebelum sampai di lokasi pendaftaran, warga yang mengatasnamakan pendukung setia pasangan Rudy-Purnomo membawakan tumpeng hasil bumi berupa buah-buahan dan sayuran. Seperti jeruk, melon, terong, kacang panjang, wortel dan pare kepadanya.
Tumpeng tersebut sengaja diberikan sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari PDIP dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015. Setelah itu, tumpeng diperebutkan di halaman Kantor KPU.
“Pendaftaran di hari pertama ke KPU ini adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa PDIP konsisten untuk meju Pilkada 2015. Kami ingin menunjukan kesiapan PDIP agar menjadikan salah satu pendorong bagi masyarakat mempercayai parpol di kemudian hari. Mandat rakyat tetap terjaga. Salah satu tugas parpol mengikuti pilkada,” terang Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Solo, Putut Gunawa.
Melalui surat rekomendasi yang dikeluarkan DPP Nomor 336/IN/DPP/IV/2015 mengenai paslon Rudy-Purnomo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran DPC PDIP Solo bersama-sama dengan seluruh kader, aktivis, dan anggota PDIP, untuk mengamankan dan memperjuangkan Rudy-Purnomo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2015-2020.
Untuk meningkatkan partisipasi warga, regu penggerak pemilih (guraklih) melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan pendekatan door to door, atau tatap muka dari rumah ke rumah. Pihaknya optimistis target 76 persen suara dapat terpenuhi.
“Sepeda ontel, becak, andong, lurik dan caping yang kita bawa ke sini adalah sebagai wujud kesederhanaan. Sebagai pemimpin harus merakyat dan dekat dengan rakyat. Mengayomi dan melayani apa yang mereka inginkan sebagai rakyat,” tambah Calon Wali Kota, Rudy.
Ketua KPU Solo, Agus Sulistya mengaku berkas yang dibawa dari pasangan calon PDIP telah diterima. Semua memenuhi syarat dan akan diberitahukan apabila syarat yang lain belum terpenuhi.
“Pasangan Rudy-Purnomo melakukan pendaftaran hari pertama. Berkasnya sudah kita terima. Setelah kita periksa semuanya memenuhi persyaratan,” ujar Agus.
Sementara dari Koalisi Solo Bersama (KSB) yang merupakan gabungan dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS dan PP mengusung Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas PP PA dan KB) Solo, Anung Indro Susanto sebagai Calon Wali Kota berpasangan dengan Wakil Wali Kota, Muhammad Fajri dari PKS.
“Pasangan Anung-Muhammad Fajri merupakan keputusan bersama dari partai pendukung,” kata Sekretaris KSB, Supriyanto belum lama ini. (Labib Zamani)