GRN: Peristiwa Tolikara Tidak Dapat Memecah Belah Persatuan RI

Minggu, 26 Juli 2015 | 14:52 WIB
GRN: Peristiwa Tolikara Tidak Dapat Memecah Belah Persatuan RI
Mensos Kunjungi Tolikara
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok massa yang menamakan diri Gerakan Rakyat Nusantara (GRN) menggelar aksi damai dan pengumpulan tanda tangan di arena car free day, kawasan bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (26/7/2015).

Dalam aksi tersebut, GRN menyatakan bahwa peristiwa Tolikara tidak akan dapat memecah belah persatuan rakyat Indonesia.

"Sebenarnya dengan acara ini, kami ingin tunjukan bahwa kita bersatu tidak terpecah-belah. Peristiwa yang terjadi di Tolikara hanya miskomunikasi, bukan gesekan antar umat beragama," kata ketua umum GRN Nio Soeprapto kepada wartawan.

Ia menambahkan, peristiwa Tolikara terjadi akibat adanya pihak yang ingin memecah belah persatuan masyarakat Indonesia.

"Yang saya tahu di Tolikara itu, sebenarnya tempat yang sangat kuat persaudaraannya. Peristiwa yang terjadi hanya karena ada yang ingin memecah belah. Mungkin juga ada pihak yang iri dengan kekayaan Indonesia," tambahnya.

Lebih jauh ia juga mengatakan, bahwa revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo seharusnya diikuti dengan revolusi spiritual.

"Revolusi mental yang dicanangkan Presiden, harusnya diikuti dengan revolusi spiritual agar umat beragama di Indonesia tidak mudah diadu," ujarnya.

Nio juga menyampaikan hasil pengumpulan tanda tangan akan diserahkan pada Panglima TNI. Hal tersebut dilakukan untuk memperlihatkan bahwa rakyat Indonesia masih bersatu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI