Liburan Raja Arab Saudi di Prancis Menuai Protes

Arif Sodhiq Suara.Com
Minggu, 26 Juli 2015 | 13:00 WIB
Liburan Raja Arab Saudi di Prancis Menuai Protes
Villa milik keluarga Raja Arab Saudi di Prancis. [Reuters/Jean-Pierre Amet]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bersama rombongan yang berjumlah 1000 orang tiba di Prancis Sabtu (25/7/2015). Kedatangan mereka ke Prancis untuk berlibur di Villa yang berada di kawasan Pantai Riviera.

Kunjungan itu memicu protes warga dan pemerintah setempat karena penutupan pantai publik untuk alasan privasi dan keamanan. Sebuah petisi terhadap "privatisasi" Pantai Mirandole yang berada di bawah villa Raja Arab Saudi digalang dan telah terkumpul lebih dari 100 ribu tanda tangan dalam sepekan.

Wali Kota Vallauris juga menulis kepada Presiden Francois Hollande untuk memprotes pihak Arab Saudi. Meski memahami alasan penutupan itu untuk keamanan, namun dirinya menegaskan ada hukum yang harus dipatuhi.

"Kami memahami alasan keamanan dan kepentingan bangsa yang lebih besar. Tapi tidak ada yang bisa membebaskan diri dari hukum negara," tulis Wali Kota Michelle Salucki.

Berbeda dengan pemerintah setempat, sejumlah hotel, restoran dan toko mewah di sepanjang Pantai Mediterania justru menyambut gembira kunjungan Raja Arab itu.

"Dampak ekonomi bagi kami, tetapi juga bagi restoran, sopir dan semua orang yang bekerja di vilanya, adalah nyata," ujar Direktur Hotel Bintang Empat Montaigne di Cannes, Serge Reinhard yang setengah dari jumlah kamar hotelnya telah dipesan rombongan Raja Arab Saudi itu.

Prancis menjalin hubungan baru dengan Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya selama tiga tahun terakhir. Hubungan itu didasari kebijakannya kepada Iran dan sikap yang sama dalam konflik di Timur Tengah. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI