Suara.com - Penumpukan penumpang terjadi di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Jumat (24/7/2015) malam, sekitar pukul 22.30 WIB, akibat kerusakan salah satu kapal feri di Dermaga 2 pelabuhan penyeberangan ini.
Akibat kerusakan salah satu kapal itu, ratusan calon penumpang yang seharusnya menyeberang melalui Dermaga 2, tertahan setelah kapal Roll on roll off (Ro-ro) yang seharusnya mereka naiki, tidak dapat berlayar di Selat Sunda menuju Merak Banten.
Kapal yang rusak tersebut adalah KMP SMS Kertanegara yang dijadwalkan berlayar pada pukul 22.00 WIB, namun tidak dapat menyeberang akibat mengalami kerusakan mesin.
Petugas yang bersiaga di PT ASDP Pelabuhan Bakauheni berinisiatif melakukan pembatalan berlayar atas kapal tersebut.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Bakauheni Yohsua Antoni mengatakan, kapal tersebut ditarik dari Dermaga 2 untuk menjalani perbaikan.
"Kapal tidak jadi berlayar, semua penumpang dialihkan ke Dermaga 1 dan Dermaga 3," kata dia.
Kapal tersebut merupakan kapal kedua yang rusak pada Jumat, atau H+7 usai Lebaran 2015 di Pelabuhan Bakauheni.
Sebelumnya, pada Jumat sore, sebuah kapal KMP Salvatore, mengalami kerusakan pintu lambung kapal, namun masih dapat digunakan da melanjutkan pelayaran.
Sementara itu, arus balik pemudik di Pelabuhan Bakauheni pada Jumat malam masih tetap ramai. (Antara)
Kapal Rusak Ratusan Penumpang Menumpuk di Bakauheni
Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 25 Juli 2015 | 02:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
ASDP Targetkan 1.000 Pengunjung Padati Kawasan Bakauheni Harbour City di Pesta Kemerdekaan
29 Agustus 2024 | 16:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI