Suara.com - Seluruh pilot dan pramugari maskapai penerbangan Italia Alitalia mogok terbang. Ini dilakukan untuk meminta penjaminan upah.
Pemogokan itu dilakukan selama Jumat (24/7/2015) ini di seluruh negeri. Seperti dilansir Reutrs, Serikat Pekerja Alitalia, The Anpac menyerukan mogok kerja selama 24 jam. Mereka ingin perusahaan memberikan jaminan gaji staf setelah 49 persen saham maskapai itu dibeli Etihad. Mereka ingin mendapatkan jaminan tidak akan akan dipecat. Ada seribuan pilot dan pramugari yang bekerja.
Akibat pemogokan kerja itu, sebanyak 15 persen jumlah penerbangan Jumat ini dibatalkan. Penumpang menuduh para pilot dan pramugari tidak memberikan rasa hormat. Sementara penerbangan akhir pekan ini yang paling sibuk. Karena bertepatan dengan liburan.
Pemogokan pilot serupa sebelumnya terjadi Mei lalu. Saat itu pilot maskapai penerbagan Lufthansa mogok kerja salama dua hari. Mogok terbang itu digelar untuk menuntut jaminan pensiun dan kisruh itu sendiri sudah berlangsung selama dua tahun.
Akibat aksi mogok itu sebanyak 750 dari 1.400 penerbangan maskapai Lufthansa sepanjang Rabu dibatalkan. Untuk penerbangan di hari Kamis besok, maskapai itu belum memberikan rinciannya.
Penerbangan yang dibatalkan rata-rata yang menempuh jarak dekat dan menengah. Ini adalah aksi mogok kedua di 2015 dan yang ke-12 dalam kisruh yang sudah berlangsung selama dua tahun. (Reuters)