Satgas PA Luncurkan Laman Khusus Tampung Pengaduan Warga

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 24 Juli 2015 | 07:52 WIB
Satgas PA Luncurkan Laman Khusus Tampung Pengaduan Warga
Kampanye penghapusan kekerasan anak di area Bunderan HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/12). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) meluncurkan laman web yang berfungsi sebagai penampung pengaduan masyarakat terkait masalah anak dan memudahkan pemantauan.

"Laman ini juga berfungsi untuk menampung pengaduan masyarakat mengenai masalah anak terutama aspek sosial dan hukum," kata Ketua Umum Satgas PA M Ihsan di Jakarta, Kamis (23/7/2015)

Dengan adanya layanan ini, kata Ihsan, masyarakat yang ingin melapor bisa melalui laman internet Satgas PA sehingga lebih efisien dan efektif karena bisa secara lebih cepat dalam penanganannya.

"Masyarakat juga akan terbantu karena web ini bisa diakses di mana saja dan lebih menghemat waktu mulai dari pelaporan dan penanganannya," ujar Ihsan.

Setelah pengaduan dimasukan dalam lamanwww.sasperlindungananak.co.id, jelas Ihsan, akan langsung disebarkan ke pihak berwenang sesuai dengan bidang kerjanya.

"Misalkan tentang hukum akan langsung diteruskan ke polisi dan petugas satgas tingkat RT dan RW di wilayah tersebut. Demikian juga dengan permasalahan sosial," ujarnya.

Laman internet ini, tambah Ihsan, sudah bisa diakses sejak tanggal 23 Juli 2015 namun untuk penyebaran pengaduan tersebut pada pihak berwenang masih membutuhkan waktu.

"Kira-kira satu pekan semua sudah beres," kata Ihsan menambahkan.

Sementara itu, salah seorang Relawan Satgas PA yang juga merupakan pembuat laman web tersebut, Ridwan Sumantri mengatakan, saat ini laman web tersebut masih dalam pengembangan dan ke depannya akan dibuat aplikasi untuk dipasangkan di ponsel android.

"Dalam waktu satu atau dua bulan kita akan kembangkan laman web ini menjadi software android yang bisa diunduh pada layanan playstore di ponsel," kata Ridwan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI